IstriSelingkuh Lewat SMS. Kisah lama yang mau aku angkat lagi yang menurutku cukup menarik. Ini bermula dari reoni teman-teman SMP sekitar 3 tahun lalu. Sudah menjadi kebiasaan teman kalau tiap tahun kumpul-kumpul bareng waktu idul fitri.
Dilemapunya teman dekat lawan jenis setelah menikah. Katanya, tidak ada pertemanan murni antara pria dan wanita. Pasalnya, pertemanan lintas gender mungkin bisa menciptakan hubungan yang lebih dari sekadar "teman". Apalagi jika Anda sudah sangat terbiasa berada dekat dengan teman lawan jenis dalam jangka waktu lama dan berulang.
Memahamitakhbib ini, maka berhati-hatilah dalam bergaul dengan lawan jenis siapapun dia. Bisa jadi pada awalnya seseorang memiliki niat baik, niat saling menolong, niat merasa kasihan, perlu ada teman untuk berbagi rasa. Seakan tidak masalah kalau hanya jadi teman curhat, yang penting tidak ada perasaan apa-apa.
Simak Ini Dia Bahaya Sering Curhat dengan Lawan Jenis Dian Lestari Ningsih. 17/05/2021. Saya sudah menjadi penggemar, jangan tampilkan ini lagi. Kirim Umpan Balik MSN.
JanganCurhat Kepada Lawan Jenis Karena Wanita Ingin. Masuk Gan Kisah Kisah Pengalaman Mantan Gay Indonesia Kaskus. 5tahunpertamapernikahan Instagram Posts Photos And Videos. Hadist Tentang Cinta Kepada Lawan Jenis Gambar Islami. Sering Curhat Dengan Lawan Jenis Bisa Bahaya Inspirasi Wanita.
puWH. Mengalami patah hati memang sangat menyakitkan, dan pasti kamu langsung mencari seseorang yang tepat untuk tempat kamu bercerita. Biasanya dengan bercerita akan membuat perasaan sedih, sakit hati, dan kecewa akan menghilang. Tetapi jika kamu salah memilih teman cerita, itu justru akan menimbulkan masalah baru. Misalnya, usai putus kamu langsung curhat ke teman yang lawan jenis. Hal tersebut sebaiknya harus kamu. Nah, berikut ini kelima alasannya mengapa kamu gak boleh curhat ke teman lawan jenis setelah putus dari pacar. Let's get to the list! 1. Dia jadi salah sangka dan berpikir bahwa hubungan kalian lebih dari seorang temanIlustrasi Pria Sedang Menenangkan Wanita yang Bersedih productionMemang tidak salah untuk cerita ke teman usai kamu putus dari pacar. Tetapi cobalah lebih bijak dalam memilih teman curhat. Dan lebih baik, untuk tidak curhat ke teman lawan jenis. Walaupun bagi kamu hal ini biasa, tetapi kamu gak tahu apa yang sedang teman kamu pikirkan. Atau bisa saja setelah kamu curhat tentang segalanya, dia malah merasa bahwa hubungan kalian lebih dari sekadar teman. Jadi untuk menghindari hal ini, sebaiknya kamu yang harus lebih dewasa dalam memilih teman curhat usai mengalami patah hati. 2. Mengganggu privasinyaIlustrasi Pria dan Wanita Sedang Mengobrol DiezNah, bagi kamu yang suka curhat ke teman lawan jenis usai putus dari pacar wajib ekstra hati-hati nih. Karena sebagai teman tentu kamu tidak tahu pasti tentang kesibukannya. Misalnya, ketika kamu membuat janji untuk bertemu tetapi dia malah sedang bekerja atau ada kegiatan lainnya. Meskipun dia tidak mengatakannya, tetapi kamu sudah mengganggu privasinya. Dan ketika mengobrol pun dia tidak nyaman mendengarkan kamu. Malah dia berpikir tentang beberapa kegiatannya yang sempat tertunda. Baca Juga 5 Alasan Lebih Baik Putus kalau Pacarmu Dijodohkan Orangtuanya 3. Takutnya dia salah memberi saran dan makin melukai perasaanmu Ilustrasi Pria dan Wanita Sedang Bertengkar ProductionsCurhat ke teman lawan jenis ketika baru saja putus dari pacar, bukanlah hal yang tepat untuk dilakukan. Pasalnya, ketika baru putus cinta biasanya perasaan seseorang jauh lebih sensitif. Dan ketika teman kamu memberi saran yang makin melukai perasaanmu, apakah kamu sudah siap untuk mendengarnya? Jika kamu belum siap, ada baiknya kamu memberi sedikit waktu untuk dirimu sendiri. Sehingga ketika curhat ke teman, perasaan kamu jauh lebih tenang dan ikhlas. 4. Membuat kamu semakin lama untuk move onIlustrasi Pria dan Wanita Sedang Mengobrol BurtonKetika kamu curhat ke teman lawan jenis pasti kamu langsung berharap, bahwa setidaknya kesedihanmu sedikit berkurang. Tetapi kenyataannya, hal tersebut membuat kamu akan semakin lama untuk move on. Ketika curhat ke teman lawan jenis, itu justru akan mengingatkan kamu kepada mantan kekasihmu. Misalnya, dari cara dia memperlakukan dan menatap kamu akan buat kamu kembali mengingat, tentang mantanmu yang juga pernah memperlakukan hal yang sama. Oleh sebab itu, beri dirimu sedikit waktu untuk sendiri dan pastikan sampai kamu sudah benar-benar move on. 5. Menjauhi fitnah dari orang-orang terdekatIlustrasi Pria dan Wanita Sedang Berselisih Paham ProductionsBaru saja kamu putus dari mantan, tetapi kamu langsung berniat untuk membagikan kesedihan kepada temanmu yang lawan jenis. Memang tidak ada salahnya, tetapi apakah kamu gak berpikir bagaimana pendapat orang-orang terdekatmu? Misalnya kalian sedang bertemu di sesuatu tempat, lalu ada pihak keluarga atau sahabat dari mantan pacarmu yang melihat kalian bertemu. Tentu mereka langsung berpikir bahwa kamu sudah dekat dengan orang lain padahal baru saja putus. Jika hal tersebut terjadi itu justru akan merugikan dirimu sendiri. Masih banyak hal positif lainnya yang dapat kamu lakukan usai putus dari pacar. Meskipun curhat ke teman lawan jenis itu memang tidak ada salahnya. Tetapi, bijaklah dalam memilih waktu ketika kamu mau curhat ke teman lawan jenis saat baru putus dari pacar. Baca Juga Jangan Lakukan 5 Hal Ini pada Mantan setelah Putus, Bikin Risi! IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Untuk Genhype yang sudah menikah, apakah kalian pernah curhat dengan teman lawan jenis dan merasa nyaman dengan percakapan itu? Kalian mungkin perlu sedikit menjaga jarak karena menurut konselor pernikahan Indra Noveldy, perselingkuhan dapat terjadi bahkan dari hal sepele seperti saling curhat. Memang istilah perselingkuhan sulit untuk didefinisikan. Sebab, setiap orang menetapkan batas yang berbeda untuk urusan yang satu ini. Namun, menurut Indra, yang juga pendiri dari dan penulis buku Menikah untuk Bahagia, mendefinisikan perselingkuhan dengan kriteria yang sederhana saja, yaitu curhat. Sebab, saat seseorang curhat dengan lawan jenis maka itu sama saja membuka jalan untuk berselingkuh, baik dilakukan secara sengaja maupun tidak sengaja. Baca juga Pasangan Selingkuh Sakitnya Tuh Di Sini, Ini 3 Cara Menyikapinya Definisi yang ditetapkan oleh Indra bukan tanpa alasan mendasar. Menurut pemahaman dan pengalaman Indra, perselingkuhan dapat terjadi mulai dari hal sepele, seperti mengobrol dengan lawan jenis yang bukan pasangan resmi. “Tidak ada orang yang berniat selingkuh. Semua terjadi tanpa sengaja. Awalnya bisa saja cuma sekadar cerita, bertukar pikiran, atau bertanya. Tapi lama-lama, bisa merasa nyaman satu sama lain,” ujarnya. Saat sudah merasa nyaman, maka hubungannya akan lebih intens, makin terjebak dan malah makin sulit untuk keluar, persis seperti berada di dalam pusaran air. “Maka dari itu, sedini mungkin lebih baik jauh-jauh dari hal yang mendekatkan kita dengan perselingkuhan, seperti curhat kepada lawan jenis, apa pun niatnya dan walaupun bersahabat. Sejak awal, tutuplah celah perselingkuhan sedini mungkin, bahkan enggak usah mendekati pinggirannya,” kata Indra. Definisi perselingkuhan berdasarkan penjelasan Indra, senada dengan hasil survei. Sebanyak 51 persen responden setuju bahwa perselingkuhan adalah melakukan percakapan intens dan intim dengan lawan jenis tanpa sepengetahuan pasangan resmi. Sementara, 48 persen mengategorikan perselingkuhan sebagai pertemuan diam-diam dengan lawan jenis tanpa sepengetahuan pasangan resmi dan 8 persen menganggap bahwa kagum terhadap seseorang yang bukan pasangannya adalah bentuk perselingkuhan. Editor Nirmala Aninda
Senin, 09 September 2019 Edit Saat suami istri memiliki masalah dalam pernikahannya sering ditemui perbedaan pendapat antara kedua pasangan dalam cara menangani persoalan. Akibatnya, terkadang ada yang mencurahkan isi hati pada lawan semakin nyambung bila ternyata lawan jenis ini memiliki permasalahan yang sama dengannya. Sebenarnya di awal, ingin curhat pada sesama pria atau sesama wanita namun pendapat yang diperoleh terasa kurang sreg di hati sehingga timbul keinginan untuk mencari pendapat lawan curhat dengan lawan jenis belum dapat dikategorikan selingkuh namun tidak jarang perkara sepele bernama curhat yang berlanjut bisa menjadi bibit curhat mengenai pekerjaan, hobi, kemudian curhat mengenai keluarga, permasalahan dan rasa kecewa di dalam rumah tangga saat ini, dan pada akhirnya malah membeberkan kekurangan suami atau istri pada lawan curhat. Timbullah keinginan untuk membandingkan teman curhat yang pengertian dengan pasangan sendiri yang mungkin belakangan sudah sering terjadi dibiarkan berlanjut bisa saja yang curhat merasa kalau lawan jenis yang menjadi tempat curhat-nya ternyata sangat perhatian dan seolah selalu mau mendengarkan dan mengerti isi hatinya. Seseorang yang merasa mendapat perhatian lebih dari lawan jenis tentu tersanjung dan merasa diri masih menarik. Apalagi kalau lawan jenis tersebut ternyata sangat nyambung bila diajak ngobrol sehingga timbul perasaan heran bila kedekatan ini menumbuhkan intimacy atau keterikatan emosional di antara sepasang teman curhat. Hubungan emosional yang baik dapat menimbulkan perasaan cinta dan selalu ingin bertemu karena benih rindu yang sudah mulai disadari kegiatan curhat berlanjut menjadi makan berdua, nonton berdua, bahkan pada kegiatan lebih jauh yang pada akhirnya menjatuhkan keduanya pada perselingkuhan. Semuanya berawal dari membiarkan benih yang kecil menjadi tumbuh demikian kuatnya intimacy yang terbangun antara sepasang yang berselingkuh menyebabkan mereka sulit untuk dipisahkan dan pada akhirnya rela meninggalkan pasangan dan anak masing-masing demi sebuah hubungan yang sebelum hal tersebut terjadi sedapat mungkin hindari mencurahkan isi hati suami atau istri pada lawan jenis apalagi kalau curhat yang lebih baik bila curhat dilakukan dengan sesama suami atau sesama istri karena lebih aman dan solusi yang didapat pun akan lebih membantu, bukannya malah menjadi bumerang bagi keutuhan rumah pihak yang mengatakan kalau curhat dengan lawan jenis sah-sah saja karena hanya sebatas temah curhat. Bila pun timbul rasa sayang bukankah itu hanya rasa sayang sebatas teman?Tentu tidak salah berpendapat demikian namun sering kali yang terjadi perselingkuhan terjadi bukan hanya dilihat dari ada tidaknya niat selingkuh di dalam hati seseorang namun selingkuh sering terjadi karena adanya teman curhat adalah suami atau istri sendiri sebab komunikasi yang senantiasa tekun dibangun akan menemukan kenyamanannya sendiri. Buat apa curhat dengan pasangan orang lain?!
jangan curhat dengan lawan jenis